Sakit jika menyayangiku. Terkutuk jika ada yang mencintaiku. Telah ditakdirkan tanpa seorangpun yang mengasihi.
Seperti bayi Ibrahim di rimba, sendiri. Singa adalah ayahnya dan belantara adalah rumahnya. Liar memang! tetapi, naluri setajam Indung terhadap anaknya.
Layaknya Almasih sang pembawa Cinta,  tidur berbantal batu dan bertikar tanah, dia menyukai itu.
Tak perlu kau kasihani karena aku lebih mengasihanimu.
Jika kau menyayangiku simpanlah itu, karena akan menjadi kesedihan jika kau mengharapkannya.
Sepi adalah duniaku dan lara adalah bumbu hidupku. Hentikan celoteh rasa yang kau alami karena aku tak bermaksud untuk menyayangimu.
Aku juga tidak mau ada sifat kasih di tubuh ini. Dia bergerak dengan sendirinya. Simpanlah rindumu, karena aku hanya orang asing di bumi yang asing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar